Gelandang Impian
Data diri Cristiano Ronaldo
Lahir : 5 Februari 1985
Kewarganegaraan : Portugal
Tinggi : 183 sm
Berat : 70 kg
Klub : Manchester United
Posisi : Gelandang
Cristiano Ronaldo termasuk pemain revolusioner yang memberi warna baru di sepak bola. Lihat saja olah bolanya. Meski posisi naturalnya gelandang sayap, bintang Manchester United ini mudah mencetak gol layaknya striker.
MU menggaetnya dari Sporting Lisbon pada awal musim 2003-04 dengan tebusan 12,24 juta pounds (sekitar Rp221,291 miliar). Pemicunya MU baru saja beruji coba dengan Sporting. Di pesawat sekembali dari Portugal, sejumlah pemain MU yang terpesona kepadanya mendesak manajer Sir Alex Ferguson untuk merekrut Ronaldo.
Keputusan Ferguson meluluskan permintaan para pemainnya tidak sia-sia. Di MU, Ronaldo berkembang menjadi pemain yang istimewa. Pada musim pertama dia sudah mengundang decak kagum. Salah satunya karena mencetak satu dari tiga gol MU di final Piala FA melawan Milwall.
Musim 2004-05, Ronaldo makin berkembang. Permainannya lebih efektif. Ronaldo tidak lagi gemar pamer olah bola yang atraktif belaka. Ini mengantarnya mendapatkan penghargaan FIFPro Special Young Player of the Year 2005.
Koleksi gelarnya bertambah lagi di musim 2005-06. Ronaldo mengantar MU meraih gelar juara Piala Liga Inggris, setelah mengalahkan Wigan Athletic 4-0. Lagi-lagi Ronaldo menyumbang satu gol di partai final.
Menjelang musim 2006-07, Piala Dunia 2006 bergulir. Di ajang tersebut, Ronaldo menjadi sorotan karena dianggap memperovokasi wasit untuk mengeluarkan rekan setimnya, Wayne Rooney dalam partai Inggris versus Portugal. Kejadian ini sempat membuat Ronaldo dicemooh fans dan dikabarkan akan pindah dari MU.
Kenyataan yang terjadi bertolak belakang. Ronaldo bertahan di MU, meski mendapat tekanan besar. Hebatnya dia membuktikan dirinya bintang sejati. Begitu tertekan, penampilannya melonjak drastis. Ronaldo berkembang menjadi pemain produktif. Faktanya, 17 gol dicetaknya di musim 2006-07. Gol-gol itu berperan besar mengantar MU menjuarai Premier League.
Namun Ronaldo tidak mau berhenti. Di musim 2007-08, dia kembali memperlihatkan dirinya mampu tampil lebih baik. Terbukti jumlah golnya di Premier League di musim lalu sudah terlampaui. Jika terus seperti ini, tidak aneh jika suatu saat Ronaldo akan menjadi pemain terbaik di dunia.
Sabtu, 15 Maret 2008
Ronaldo dos Santos Aveiro
Musim dingin diawal tahun 1985. Ada rumah sederhana yang terletak di puncak bukit pinggiran pantai Pulau Madeira, Portugal, yang dindingnya penuh dengan lubang dan kayunya pun sudah tua. Selalu berderit dikala angin kencang menerpa dan dinginnya pun munusuk-menusuk kulit penghuninya.
Namun, dingin dan kencangnya angin tidak membekukan jiwa penghuninya. Jose Dinis Aveiro (30), lelaki penghuni rumah sedang gembira dikarenakan isterinya Maria Dolores dos Santos Aveiro (24) sedang hamil. Memang mereka telah dikaruniai tiga orang anak, tetap saja ada kegembiraan yang muncul. Pikirnya, rumah ini akan bertambah ramai. Seperti mendapat inspirasi dari langit, sebuah nama spesial telah disiapkan. Nama depan Presiden Amerika Serikat kala itu, Ronald Reagan.
Hari-hari yang di tunggu pun tiba. Hari Senin tanggal 5 Februari 1985 lahirlah seorang bayi, bayi itu melengking dengan keras dan tajam.Bayi itupun diberi nama “ Ronaldo dos Santos Aveiro” yang tujuh belas tahun kemudian menjelma menjadi pemuda nan rupawan. Ronaldo kecil tumbuh dalam kondisi serba kekurangan. Jika rumahnya di jual tidak akan melampaui lima ribu pounds atau kira-kira sepuluh juta rupiah kala itu. Sangat kontras dengan hotel mewah yang terletah tak jauh didepannya.
Sulit bagi Aveiro membelikan Ronaldo mainan bagus. Tapi hal itu tidak jadi masalah. Ronaldo sudah senang jika disodorkan bola. Sejak umur tiga tahun, Ronaldo tidak pernah bosan bermain dengan si kulit bundar. Bakat Ronaldo mengolah bola sangat besar. Ketika dimasukkan ke kulub Amatir Andorinha, ia langsung bersinar. Bos Andorinha, Rui Santos pun sangat terpukau.
Dari Andorinha, Ronaldo bergabung dengan klub yang lebih mapan, yaitu Nacional. Ronaldo yang berumur 10 tahun telah membuat gempar sesi latihan pertamanya. Tak hanya jago mencetak gol, Ronaldo pun rutin mempertontonkan gocekannya yang menawan. Aksi ini yang membuat takut bek-bek lawan, sebab membuat mereka seperti baru belajar sepakbola. Sepanjang sejarah Nacional, baru kali ini mereka mempunyai pemain sefenomenal Ronaldo. Sayang mereka hanya bisa memilikinya satu tahun saja. Tepat umur 11 tahun, ia bergabung dengan Sporting Lisbon.
Lembaran baru di kehidupan Ronaldo pun dimulai. Seorang bocah kecil harus merantau ratusan mil dari kampung halamannya dengan umur yang masih belia. Ronaldo berangkat kelisbon diantar oleh ibu dan kakaknya, Katie. Kepada orang-orang yang disayanginya itu Ronaldo berjanji akan menjadi pebola besar yang bisa memberikan kebanggaan kepada keluarganya.
Hari-hari yang di tunggu pun tiba. Hari Senin tanggal 5 Februari 1985 lahirlah seorang bayi, bayi itu melengking dengan keras dan tajam.Bayi itupun diberi nama “ Ronaldo dos Santos Aveiro” yang tujuh belas tahun kemudian menjelma menjadi pemuda nan rupawan. Ronaldo kecil tumbuh dalam kondisi serba kekurangan. Jika rumahnya di jual tidak akan melampaui lima ribu pounds atau kira-kira sepuluh juta rupiah kala itu. Sangat kontras dengan hotel mewah yang terletah tak jauh didepannya.
Sulit bagi Aveiro membelikan Ronaldo mainan bagus. Tapi hal itu tidak jadi masalah. Ronaldo sudah senang jika disodorkan bola. Sejak umur tiga tahun, Ronaldo tidak pernah bosan bermain dengan si kulit bundar. Bakat Ronaldo mengolah bola sangat besar. Ketika dimasukkan ke kulub Amatir Andorinha, ia langsung bersinar. Bos Andorinha, Rui Santos pun sangat terpukau.
Dari Andorinha, Ronaldo bergabung dengan klub yang lebih mapan, yaitu Nacional. Ronaldo yang berumur 10 tahun telah membuat gempar sesi latihan pertamanya. Tak hanya jago mencetak gol, Ronaldo pun rutin mempertontonkan gocekannya yang menawan. Aksi ini yang membuat takut bek-bek lawan, sebab membuat mereka seperti baru belajar sepakbola. Sepanjang sejarah Nacional, baru kali ini mereka mempunyai pemain sefenomenal Ronaldo. Sayang mereka hanya bisa memilikinya satu tahun saja. Tepat umur 11 tahun, ia bergabung dengan Sporting Lisbon.
Lembaran baru di kehidupan Ronaldo pun dimulai. Seorang bocah kecil harus merantau ratusan mil dari kampung halamannya dengan umur yang masih belia. Ronaldo berangkat kelisbon diantar oleh ibu dan kakaknya, Katie. Kepada orang-orang yang disayanginya itu Ronaldo berjanji akan menjadi pebola besar yang bisa memberikan kebanggaan kepada keluarganya.
0 komentar:
Posting Komentar